top of page

Mengenal Teknik Pencahayaan Layering

31 Agu 2022

Hai in-Lite People, selain mengoptimalkan pencahayaan natural, keindahan suatu ruangan juga sangat dipengaruhi oleh teknik pencahayaan buatan atau penempatan lampu di titik-titik strategis.

Salah satu teknik desain pencahayaan yang dapat Anda aplikasikan untuk ruangan di rumah ialah teknik layering atau pencahayaan berlapis.


Ketika merancang pencahayaan, jangan hanya berfokus pada terangnya suatu ruangan. Agar ruangan terlihat lebih menarik, gunakan pencahayaan berlapis, yang artinya memiliki beberapa sumber penerangan berbeda dalam satu ruangan. Tergantung dari luas ruangan, untuk mengaplikasikan teknik layering, in-Lite merekomendasikan untuk menggunakan setidaknya dua hingga tiga jenis lampu dalam satu ruangan.


Contohnya di area ruang keluarga atau ruang makan, gunakan 1 pendant light (lampu gantung), lampu sorot (track light) dan strip light seperti gambar di bawah ini.




Untuk ruangan yang tidak terlalu besar, Anda dapat menggunakan lampu panel in-Lite yang dikombinasikan dengan penempatan standing lamp di sudut ruangan sebagai aksen.



Salah satu teknik desain pencahayaan yang dapat Anda aplikasikan untuk ruangan di rumah ialah teknik layering atau pencahayaan berlapis.


Ketika merancang pencahayaan, jangan hanya berfokus pada terangnya suatu ruangan. Agar ruangan terlihat lebih menarik, gunakan pencahayaan berlapis, yang artinya memiliki beberapa sumber penerangan berbeda dalam satu ruangan. Tergantung dari luas ruangan, untuk mengaplikasikan teknik layering, in-Lite merekomendasikan untuk menggunakan setidaknya dua hingga tiga jenis lampu dalam satu ruangan.


Contohnya di area ruang keluarga atau ruang makan, gunakan 1 pendant light (lampu gantung), lampu sorot (track light) dan strip light seperti gambar di bawah ini.




Untuk ruangan yang tidak terlalu besar, Anda dapat menggunakan lampu panel in-Lite yang dikombinasikan dengan penempatan standing lamp di sudut ruangan sebagai aksen.



bottom of page